muktipro

kisah perjalanan hidup

Wisata Kuliner : Burung Emprit, Sikat Habis Sampai Tulangnya!

with 5 comments

Burung emprit termasuk jenis burung pemakan padi. Badannya yang kecil nyaris tidak memiliki daging yang bisa di nikmati.

Burung emprit bukanlah burung yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Hukum dasar ekonomi, supply and demand, pun berlaku di sini. Karena tidak banyak permintaaan, maka harga penawaran di tingkat pedagang juga relatif rendah.

Emprit tidak dimasukkan sebagai kelompok burung kelangenan seperti perkutut dan derkuku. Ia juga tidak termasuk burung berkicau, karena nyaris tidak mempunyai ocehan yang bisa didengar. Ocehannya hanya ”pritt.. priiittt…”

Juga bukan burung hias, sebab warna bulunya kurang menarik, terutama untuk emprit biasa. Ukuran tubuhnya hanya sebesar ibu jari orang dewasa. Bulu-bulunya berwarna cokelat kehitaman, dengan bulu dada berbintik-bintik putih. Jenis emprit ini paling banyak kita jumpai di persawahan.

Bahkan di pedesaan, emprit merupakan ”musuh” petani karena gemar mencuri bulir-bulir padi yang mulai menguning. Di alam bebas, emprit senang datang ke areal persawahan secara berkelompok dalam jumlah besar. Mereka bisa menghabiskan padi yang siap dipanen. Tidak heran jika petani sering menghalaunya dengan membuat boneka-bonekaan serupa manusia bercaping.

Tetapi di Kediri, burung emprit bisa dimasak menjadi menu kuliner yang nikmat. Kita bisa menyantap habis si emprit sampai ke tulangnya yang kecil mungil.

Ini penampakan warung tenda yang berjualan menu burung emprit.

  • Harga Sate Emprit = Rp. 10.000,-/porsi + nasi
  • Harga Emprit Goreng = Rp. 10.000,-/porsi + nasi
  • Harga Kresengan Emprit = Rp. 12.000,-/porsi +nasi

Si Bapak yang punya warung. Pak Darmanto ini adalah PNS Guru Olahraga di SDN 1 Gurah Kediri lhoo … Warung ini lokasinya di depan sekolah tempatnya mengajar.

Pak Guru dengan bangga menunjukkan kliping koran yang memuat warung emprit-nya

Sate Emprit sebelum dibakar

Sate Emprit yang menggoda selera karena tidak bau amis, liat, tidak lengket, tanpa lemak dan gurih.

Kresengan Emprit … Nyam-nyam! Puedeeesssss …

Si emprit diatas sendok siap dikunyah … disikat habis sampai tulangnya!

Dalam sehari, warung emprit ini buka mulai pukul 16.00 – 21.00 WIB dan membutuhkan 1.000 – 1.500 emprit. Tetapi ketika musim liburan, warung emprit membutuhkan 2.500 – 3.000 emprit.

Saat ini Pak Darmanto sudah mempunyai enam pemasok yang mampu memenuhi kebutuhan bahan baku warungnya.

Kabar yang beredar, daging emprit dipercaya bisa menyembuhkan penyakit asma. Jadi,di samping sebagai lauk pauk, menu emprit juga sebagai obat.

Saat ini, di beberapa tempat, emprit merupakan ”musuh” petani karena gemar mencuri bulir-bulir padi yang mulai menguning. Di alam bebas, emprit senang datang ke areal persawahan secara berkelompok dalam jumlah besar. Mereka bisa menghabiskan padi yang siap dipanen. Tidak heran jika petani sering menghalaunya dengan membuat boneka-bonekaan serupa manusia bercaping.

Mungkin, Warung Emprit seperti milik Pak Darmanto ini harus dibuka di daerah lain agar bisa mengurangi populasi emprit yang mengganggu pak tani … Bagaimana menurut anda?

Info seputar Magelang, buka … http://topengireng.wordpress.com

Written by topengireng

July 23, 2011 at 11:00 am

5 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. jangan lupa terapkan juga ‘save the birds’ ……..

    solys

    July 23, 2011 at 11:59 am

  2. […] postingan saya sebelumnya, https://muktipro.wordpress.com/2011/07/23/wisata-kuliner-burung-emprit-sikat-habis-sampai-tulangnya, saya menulis soal menu kuliner yang berbahan dasar burung emprit. Eh, ada beberapa kritikan yang […]

  3. kunjungan balik….. 🙂
    menurutku sih boleh2 aja masak emprit sebagai makanan eksotis, tapi klo banyak berkurang pasti ada perubahan keseimbangan alam yaitu berkurangnya salah satu predator hama….
    Ngeri aja kalo hama *exp. kutu atau serangga pd tanaman dan ulat bulu merajalela…. 🙂

    yayanadenan

    July 24, 2011 at 10:35 am

  4. […] Anda pernah menikmati sensasi menu burung emprit? […]

  5. […] menemukan produk kerupuk melarat, saat tour de jatim setelah menikmati menu burung emprit ditutup dengan camilan murah meriah ini. Ternyata produk cirebon sudah ditiru sampai ke Jawa […]


Leave a reply to solys Cancel reply